RADARLAMPUNG.CO.ID - Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengunjungi Pesisir Barat, Selasa (23/11). Kegiatan tersebut sekaligus identifikasi kewirausahaan pemuda untuk rencana program kerja tahun 2022. Perwakilan Ditjen PPDT Raja Amin Hasibuan mengatakan, Pesbar masih masuk dalam daftar salah satu daerah tertinggal di Indonesia di Provinsi Lampung. \"Hasil identifikasi kewirausahaan para pemuda di Pesbar ini sebagai salah satu persiapan untuk rencana program kerja tahun anggaran 2022 mendatang,” kata Raja Amin. Raja Amin mengungkapkan, kunjungan ini salah satunya untuk mendorong pengembangan kewirausahaan para pemuda. Baik di bidang wisata, pengembangan kuliner, suvenir, dan sebagainya. Terlebih, Pesbar merupakan salah satu daerah tujuan wisata. Dengan banyaknya potensi lokal, maka peran serta pemuda sangat dibutuhkan, sehingga potensi yang ada bisa terus berkembang untuk kemajuan kabupaten itu. Sementara Plt. Kadispora Pesbar Audi Marpi mengatakan, ke depan akan ada pelatihan untuk 30 pemuda dengan usia 17-30 tahun yang telah memiliki kemampuan dan merupakan pelaku usaha di semua bidang. Khususnya pengolahan potensi lokal. \"Peran pemuda cukup penting dalam mendukung kemajuan dan pembangunan di Pesbar. Karena itu kami berharap, selain pelatihan, nanti juga dapat direalisasikan bantuan perlengkapan peralatan pendukung, hingga modal,\" kata Audi. (yan/ais)
Kemendes PDTT Identifikasi Kewirausahaan Pemuda di Pesbar
Selasa 23-11-2021,21:20 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :