Ssst…, Ini Kata Bacawalkot Bandarlampung Rycko Menoza Soal Bunda Eva

radarlampung.co.id-Pemilihan Walikota Bandarlampung dihelat 2020 mendatang. Namun sudah ada dua nama yang santer bakal ikut bertarung. Keduanya yakni Anggota DPRD Lampung Eva Dwiana dan Ketua Pemuda Pancasila Lampung Rycko Menoza. Bunda Eva-sapaan akrab Eva Dwiana- adalah istri dari Walikota Bandarlampung Herman HN. Sementara Rycko merupakan putera mantan Gubernur Lampung, Sjachoredin ZP. Kepada wartawan di kantor DPD Partai NasDem Bandarlampung, Rycko angkat bicara mengenai bakal calon kuat lawannya di Pilwakot Bandarlampung itu. “Incumbent (Walikota Herman HN,red) kan sudah 2 periode. Jadi sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri. Kalau yang dimaksud istri dari incumbent ya posisi saya sama dengan dia. Jadi tidak ada hubungannya. Masak kita juga harus pakai jurus mabok kalau mau main silsilah ? Saya yakin masyarakat Bandarlampung ini pintar. Pasti mereka memilih berdasarkan kapasitas dan kapabilitasnya,” katanya. Rycko menuturkan keputusannya maju di Pilwakot Bandarlampung diambil setelah mendapat pertimbangan dari Sjachroedin ZP. Terlebih, keluarga besarnya berada di Bandarlampung. “Kalau untuk wakil (pendamping Rycko,red), saya minta bantuan masyarakat, tokoh dan kawan media. Mana yang terbaik artinya untuk menang,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Bakal Calon Walikota Bandarlampung Rycko Menoza mengembalikan berkas di tiga partai sekaligus. Yakni di Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional dan Partai NasDem, Senin (30/9). Hampir sama dengan pengembalian berkas bakal calon walikota Bandarlampung di DPC PDI Perjuangan setempat,  Ketua Pemuda Pancasila Lampung ini dikawal oleh beberapa unsur. Diantaranya fraksi Partai Golkar DPRD Bandarlampung,  BRO Rycko,  BMR dan organisasi sayap partai golkar. Sehingga, total Rycko sudah mendaftar di empat partai. Apakah Rycko ingin memborong parpol ? Rycko menepis anggapan tersebut. Menurutnya, sebagai bakal calon walikota Rycko menilai wajar jika dirinya mendaftar di semua parpol yang buka penjaringan. \"Ya enggak lah,  kita mengalir saja. Kan kita semua serahkan ke parpil. Termasuk untuk wakil nanti. Itu juga kan kapasitas partai. Intinya siapa yang bisa berjuang bersama. Siapapun enggak ada masalah. Kita membuka pintu seluas-luasnya, \" jelasnya. (cw1/wdi)