RADARLAMPUNG.CO.ID - Bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandarlampung 2020 memunculkan nama baru. Avi Cena Isnaini dan Didi Mawardi hadir mengaku mewakili generasi muda. Avi merupakan anak mantan Kadepag Lampung Santoso Yusuf dan seorang pengusaha ekportir Kopi Lampung. Sedangkan Didi Mawardi merupakan anak dari KH Badri Ali, salah satu perintis Mathla\'ul Anwar di Lampung. Kepada Radar Lampung Didi Mawardi menceritakan positioning mereka berdua di Pilwakot mendatang. Saat ditemui di kantornya, Haramein Group, Rabu (11/9), pria yang sering mengisi majelis taqlim ini dengan pembawaan santun mengatakan, majunya mereka berdua di Pilwakot sebenarnya permintaan, keinginan, dan dukungan dari Komunitas Anti Riba yaitu ACI Foundation, 17 Madrasah Mathla\'ul Anwar, alumni jamaah umrah, beberapa LSM, serta beberapa komunitas di Lampung seperti ojek online, dll. \"Jadi bukan pesanan untuk memecah suara di Pilwakot nanti. Tapi murni karena banyaknya dukungan,\" ujarnya. Pria yang juga menjadi pengurus BPD HIPMI ini menjelaskan, ia bersama Avi akan melewati jalur independen dan optimis dapat mengumpulkan dukungan untuk persyaratannya. \"InsyaaAllah dukungan sebagai syarat independen akan mudah, pertama karena madrasah Mathla\'ul Anwar di Lampung yang terbanyak juga Lampung merupakan basis Mathla\'ul Anwar ke 2 terbesar di Indonesia setelah Banten,\" ujar Didi yang juga menjabat Sekretaris Mathla\'ul Anwar Lampung. Saat ditanya tentang lawan kuatnya di Pilwakot nanti, ia sepertinya tak gentar. \"Banyak ibu-ibu majelis taqlim mendukung saya karena ingin pemimpinnya dari kaum pria, bukan dari kaum perempuan,\" ucapnya. Ia yang juga merupakan Penasehat Persatuan Guru Ngaji Indonesia (PGNI) menambahkan, saat ini belum ada sosialisasi lebih lanjut ataupun pembentukan tim pemenangan karena masih menunggu jumlah dukungan. (cw1/sur)
Sssttt, (Mulai) Muncul Bacalon Independen untuk Pilwakot Bandarlampung
Rabu 11-09-2019,19:40 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :