radarlampung.co.id - Di tengah merebaknya kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memastikan stok kebutuhan pokok di daerah setempat aman. Meski begitu, masyarakat tetap diminta untuk tidak berbelanja berlebihan atau panic buying.
\"Kami bersama dengan pihak Polres Tubaba beberapa hari ini telah mengadakan sidak pasar terkait dengan dampak Covid-19, terutama dalam hal bahan pokok. Alhamdulillah stok tidak ada masalah, aman,\"ungkap Drs. Khairul Amri, Kepala Diskoperindag Tubaba, melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/3/2020).
Menurutnya, hasil sidak dan pantauan terakhir yang dilakukan, kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga hanya gula pasir.\"Kondisi siang ini ketersediaan barang stabil, hanya gula pasir yang naik berkisar Rp2 ribu menjadi sekitar Rp17 ribu per kilogram dan ini sudah berjalan sekitar satu minggu. Kalau yang lain masih normal,\"terangnya.
Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat tidak panik dalam menghadapi merebaknya Covid-19 saat ini.\"Jangan sampai masyarakat terlalu berlebihan terutama dalam hal belanja (panic buying), sebab kenaikan harga pangan tidak terlepas dari hukum penawaran dan permintaan, dan jika itu terkontrol maka harga dipastikan stabil,\"ulasnya.
Khairul juga memastikan, kegiatan sidak pasar tersebut akan berjalan terus menerus guna memastikan stok kebutuhan pokok di Tubaba tetap aman.\"Akan kami pantau terus kondisi bahan pokok, baik mengenai harga ataupun stok yang ada. Kita juga tentu berharap, tidak ada yang bermain-main di tengah merebaknya covid-19,\"pungkasnya. (fei/rnn/ang)