RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasokan darah yang dimiliki kantor UTD Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bandarlampung cukup memprihatinkan. Pasalnya, stok darah kini berkurang cukup drastis. Dihubungi Radarlampung.co.id, Minggu (8/11), Kepala UTD PMI Bandarlampung dr. M. Aditya M Biomed mengatakan, stok darah yang ada di PMI kini semakin memprihatinkan atau bisa dikatakan menipis kembali. \"Kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, memang tidak kosong banget sih, tapi masih sangat kurang,\" katanya via telepon. Menurutnya, saat ini beberapa orang masih ada yang melakukan donor darah. Namun tidak sebanyak yang diperlukan pasien-pasien darurat. \"Hari ini masih ada pendonor, saat ini stoknya tidak sampai 200 klof atau kantung, di website PMI masyarakat bisa tahu kalau ada ya ada, kalau enggak ada ya memang tidak,\" terangnya. Penyebabnya, menurutnya lantaran rumah sakit sudah kembali aktif melakukan operasi yang tidak emergency, juga yang sudah ditunda sejak beberapa bulan lalu. Seperti operasi tumor. \"Lumayan banyak karena tidak dikerjakan dari kemarin-kemarin,\" ungkapnya. Yang ditakuti pada musim penghujan tiba, muncul berbagai macam penyakit yang membutuhkan tambahan darah dalam penyembuhannya, seperti demam berdarah. \"Belum lagi saat ini sudah masuk musim penghujan, kami takutnya ada yang terkena demam berdarah dan membutuhkan darah. Sementara stok kita belum normal, jadi wajar banget kalau saya bilang itu menipis atau sangat kurang,\" jelas Adit. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh instansi dan lainya untuk bersama-sama menyumbangkan darah. Guna membantu yang membutuhkan. \"Mudah-mudahan secepatnya ada bantuan dari instansi lain. Kemarin operasi-operasi itu tertahan karena temang-teman Rumah Sakit masih menahan diri yang tidak emergency. Tapi sekarang kasian pasien yang harus, seperti pasang Ven,\" pungkasnya. (mel/sur)
Stok Darah PMI Memprihatinkan
Minggu 08-11-2020,20:18 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :