RADARLAMPUNG.CO.ID-Direktur RSUD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, dr. Pramono Satrio Wibowo mengonfirmasi kesiapan RSUD Tubaba mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 varian omicron dengan menyiapkan 10 ruang khusus isolasi dan 3 ruang semi isolasi yang masing- masing ruangan terdiri dari dua bad tempat tidur pasien. \"Selain 10 ruang isolasi khusus, RSUD Tubaba juga menyiapkan 3 ruangan semi isolasi yang masing- masing ruangan ada 2 bad tempat tidur jadi ada 26 tempat pasien,\" terang Direktur RSUD Tubaba, Rabu (9/2). Lebih lanjut dikatakan Pramono bahwa, pada saat ini pihaknya masih mengandalkan Tim medis yang ada dan telah bekerja pada tahun sebelumnya, baik dari dokter maupun tenaga keperawatan. \"Saat ini kita masih tetap memberdayakan tim medis mulai dari dokter hingga perawat yakni 4 orang dokter DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) spesialis dan dokter umum. Perawatnya ada enam, bertugas di radiologi, Laboratorium dan CS sedangkan, tenaga perawat belum ada perintah untuk membentuk tim khusus,\"ungkapnya. Untuk ketersediaan obat-obatan seperti vitamin dan anti virus lanjutnya, untuk sementara tercukupi, dan saat ini pihaknya sedang koordinasi dengan pihak dinas kesehatan Tubaba guna mengantisipasi ketersediaan obat. \"Untuk saat ini ketersediaan obat kita tersedia. Terkait penyediaan obat menjadi kewenangan dinas Kesehatan dan, kita tetap berkoordinasi,\"ujarnya. Kepala SPI RSUD Tubaba juga mengkonfirmasi saat ini, di RSUD Tubaba sedang merawat dua pasien suspect Covid-19, diruang isolasi khusus RSUD Tubaba yang masih menunggu hasil pemeriksaan PCR apakah terkonfirmasi positip COVID- 19 atau tidak. (fei/rnn/wdi)
Kategori :