radarlampung.co.id - Fraksi Demokrat DPRD Lampung Barat menyoroti kondisi Pesagi Mandiri Perkasa (PMP). Permasalahan yang terjadi pada salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) ini dipertanyakan.
Sekretaris Fraksi Demokrat Heri Gunawan mengatakan, pihaknya mempertanyakan status BUMD PMP yang hidup segan mati tak mau. Sebab, permasalahan yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir tidak juga terselesaikan.
”Seperti Hidup Segan Mati tak Mau. Bahkan beberapa tahun terakhir ini, seolah menjadi bola liar yang tak pernah usai. Pada prinsipnya, Fraksi Demokrat mengharapkan status yang jelas terkait dengan BUMD ini. Apakah berlanjut atau mungkin sudah diberhentikan,” sebut Heri Gunawan.
Menurut dia, pada 2018 lalu, Perda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada BUMD PMP telah dicabut. Lalu, selanjutnya seperti apa?
”Apakah BUMD ini sudah mampu secara mandiri dalam pembiayaan, ataukah sudah mampu memberikan kontribusi positif dalam peningkatan PAD. Atau mungkin sebaliknya, malah sudah gulung tikar,” ujarnya.
Heri menegaskan, jangan sampai persoalan ini menjadi bom waktu yang bisa memicu persoalan dikemudian hari. \"Pemerintah daerah terus memberikan penyertaan modal kepada perusahaan tersebut. Jangan sampai persoalan ini menjadi bom waktu di masa depan bagi pemerintah daerah,\" tegasnya. (nop/ais)