RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus mengirimkan sampel makanan yang diduga penyebab keracunan massal di Dusun Lamuran, Pekon Teratas, Kecamatan Kotaagung. Sekretaris Diskes Tanggamus Taman Prasi mengatakan, sampel makanan dikirimkan ke labolatorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung. \"Sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebab keracunan tersebut. Pastinya, sebelum keluhan-keluhan timbul, mereka makan bersama di rumah salah seorang warga,\" kata Taman Prasi mewakili Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat, Jumat (18/12). Dilanjutkan, keracunan bisa terjadi karena adanya zat berbahaya yang masuk ke makanan atau bakteri. Untuk kepastiannya, masih menunggu hasil laboratorium. Taman menuturkan, berdasar informasi dari pihak RSUD Batin Mangunang, ada 124 warga dengan keluhan beragam. Mereka sudah pulih dan diperbolehkan pulang. Diketahui, ratusan warga Dusun Lamuran, Pekon Teratas dilarikan ke RSUD Batin Mangunang karena diduga keracunan, Rabu (16/12). Penyebab peristiwa massal ini belum diketahui secara pasti. \"Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun berdasar cerita dari para pasien. Mereka mual, muntah dan nyeri lambung setelah makan. Bahkan sebagian ada yang tidak sadarkan diri,\" kata dokter IGD RSUD Batin Mangunang dr. Yudi Indarto. Informasi yang dihimpun, sebelumnya warga makan di kediaman salah seorang calon kepala pekon. \"Pagi tadi ada yang makan di tempat salah satu calon. Baru merasakan reaksinya siang. Setelah itu tambah parah dan sore harinya dibawa ke rumah sakit. Ada yang tidak makan, tapi gejalanya sama,\" kata seorang warga. (ehl/rnn/ais)
Kategori :