radarlampung.co.id - Ketua DPRD Pesawaran M. Nasir meminta pemkab jemput bola terkait penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit dan puskesmas. Kemudian mengambil langkah cepat pengadaan APD bagi tenaga medis yang bertugas menangani pasien terinfeksi virus Corona (Covid-19).
\"Segera realisasikan anggaran untuk APD yang kurang. Secepatnya disediakan. Jadi jika sudah dibelikan APD, harus jemput bola,\" kata M. Nasir saat menyampaikan saran dalam rapat Gugus Tugas Pencegahan Virus Corona di aula Pemkab Pesawaran, Rabu (1/4).
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, tenaga medis menjadi ragu dalam menangani pasien yang kemungkinan bukan terindikasi Virus Corona. Sebab mereka tidak menggunakan APD yang lengkap.
Sementara Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, APD sudah dipesan minggu lalu. Sambil menunggu, diambil langkah diskresi menyiasati dengan membeli wearpack untuk digunakan oleh para tenaga medis.
\"Standar APD body hazmat. Tetapi kami menyiasati dengan solusi tercepat. Akhirnya kami mengambil diskresi sudah membeli wearpack untuk para tenaga medis,\" kata Dendi.
Terkait target pengadaan APD yang standar untuk digunakan para tenaga medis, Pemkab Pesawaran masih menunggu pesanan yang sudah diajukan pekan lalu.
\"Ya kita ini masih menunggu. Sudah dipesan minggu lalu. Katanya besok masuknya. Hari ini semua rebutan APD, termasuk masker. Pemda sudah memesan APD yang sesuai standar untuk para tenaga medis,\" tegasnya. (egy/ozi/ais)