Khutbah di Lapas, Kasat Binmas Polres Tanggamus Ajak WBP Taubat Nasuha

Jumat 19-04-2019,15:02 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id - Kasat Binmas Polres Tanggamus Iptu Irfansyah Panjaitan menjadi khatib dalam salat Jumat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung, Jumat (19/4).

Di hadapan sekitar 150 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan para petugas Lapas, Iptu Irfansyah Panjaitan menyampaikan khutbah tentang meleburkan dosa melalui jalan yang tulus dan menjadi orang-orang mulia.

Ada tiga kriteria orang mulia. Pertama, memberikan makan kepada fakir miskin. Kedua memberikan maaf kepada orang bersalah dan ketiga menyambung tali silaturahmi.

\"Selain menjadi orang yang mulia, kita pun sepantasnya untuk selalu bertaubat dan memohon ampun kepada Allah. Insya Allah, berapapun jumlah dosa dan perbuatan buruk yang kita lakukan, Allah akan senantiasa mengampuni dan menghapus dosa kita. Jika kita benar-benar tulus untuk bertaubat,\" tegas Irfansyah.

Dilanjutkan, taubat yang harus dilakukan agar diterima yaitu taubat dengan ikhlas, menyesali dosa yang dulu dan tidak mengulangi lagi, tidak terus-menerus melakukan dosa, serta melakukan salat taubat.

\"Selain itu, pilihlah pergaulanmu sebagaimana engkau dapat memilih mana yang baik dan benar. Maka engkau sendiri yang dapat menentukan jalanmu kelak,\" ujarnya.

Setelah salat Jumat, Irfansyah Panjaitan menyatakan akan ada perlombaan menjelang bulan Ramadan bagi WBP di Lapas Kelas IIB Kotaagung. Yakni lomba hapalan Al Quran.

\"Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah, mampu menghafal surat-surat dalam Al Quran sebanyak-banyaknya. Kami menyediakan hadiah bagi WBP yang bisa menghafal surat atau jus dalam Al Quran, \" pungkasnya.

Sementara, Kasubsi Registrasi Rully Anwardi Lubis mewakili Kalapas Kelas IIB Kotaagung Sohibur Rachman mengatakan, kedatangan Kasat Binmas Polres Tanggamus merupakan suatu bentuk silaturahmi dan kerjasama yang baik bagi lapas dan polres.

\"Semoga ikatan ini terus terjalin dan menumbuhkan kekompakan. WBP  sendiri sangat antusias dan semangat untuk mengikuti perlombaan. Ini sekaligus bentuk program pembinaan rohani menjadikan manusia yang lebih baik dan bermanfaat,\" kata Rully. (ral/ehl/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait