RADARLAMPUNG.CO.ID-Beberapa aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemprov Lampung diketahui terpapar Covid-19. Diketahui saja, ASN di Inspektorat Provinsi Lampung sampai saat ini diketahui 10 orang, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung satu orang dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung tiga orang. Mengenai hal ini, Sekprov Lampung Fahrizal Darminto mengatakan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membuat tim krisis khusus menanggapi hal ini. \"Jadi setiap dinas sudah kita minta untuk membuat tim krisis khusus, jadi ketika ada staf yang terkena covid-19 itu yang bersangkutan harus langsung isolasi mandiri. Tapi kalau dia terpaksa harus di rawat maka dia harus di rawat,\" jelas Fahrizal yang ditemui di Bappeda Lampung Selasa (23/11). Selanjutnya, terhadap keluarga dan orang-orang terdekat dan berinteraksi langsung harus di tracing. Termasuk di Bappeda, di bidang ekonomi sudah dilakukan. Oleh karena itu, untuk menjaga jangan sampai menularkan yang lain. \"Jadi jangan sampai satu orang terkena covid-19 dan semua takut kantor jadi tutup. Kalau kantor tutup maka pemerintah akan terhambat. Jadi kepala satker (satuan kerja) bertanggungjawab untuk mengatur supaya tidak terjadi penularan dengan cara itu,\" lanjutnya. Dia juga mengatakan sebagai salah satu bentuk pencegahan penularan Covid-19 dengan mengatur waktu kerja dengan shift. Jadi ada yang masuk kerja dan ada yang melakukan work from home (WFH). \"Jadi pekerjaan tetap berjalan dan dilaksanakan. Sebagian boleh bekerja di rumah tapi tetap diberikan pekerjaan. Dirumah bukan tidur dan jalan-jalan. Berkas dibawa, dokumen dibawa,\" tambahnya. (rma/wdi)
ASN Terpapar Covid-19, Sekprov Lampung Minta Ada Tim Krisis Tiap OPD
Selasa 24-11-2020,14:49 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :