Tak Tertolong, Anggota Linmas Meninggal di Rumah Sakit

Selasa 30-04-2019,14:15 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Metro, nyawa Nani (56) tidak bisa diselamatkan. Petugas Linmas di TPS 11 Desa Kresnowidodo, Kecamatan Tegineneng, pesawaran itu mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa (30/4). Kepala Urusan Desa Krenowidodo Sirep Widodo mengatakan, Nani diduga kelelahan saat menjalankan tugas. Usai penghitungan suara Kamis (18/4), kondisi kesehatan Nani menurun. Kemudian membaik dan pulang. Beberapa hari kemudian, kembali memburuk dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Metro. ”Dia masuk rumah sakit karena kelelahan. Meninggal semalam sekitar jam 01.0 WIB tadi. Almarhum dimakamkan siang ini,” sebut Sirep. Dilanjutkan Nani meninggalkan seorang istri dan tiga anak. ”Putra pertama sudah berkeluarga. Anak kedua baru selesai SMA dan bungsu masih SMP,\" sebut dia. Sebelumnya, tiga penyelenggara pemilu meninggal dunia. Mereka adalah Ketua KPPS 7 Desa Bagelen, petugas di TPS 3 Desa Bangunsari, Negerikaton dan linmas di Pasar Minggu, Desa Gedongtataan. Aminin, petugas linmas di TPS 03 Gedongtataan, meninggal dunia, Senin sore (23/4). Warga Pasar Minggu, Desa Gedongtataan, Pesawaran itu diduga kelelahan saat bertugas. Ketua KPPS TPS 03 Ferdy membenarkan Aminin meninggal dunia diduga karena kelelahan. Sebelumnya, ia bertugas mengawal jalannya proses pemungutan suara sejak Rabu (17/4). Tugas berlanjut hingga pengiriman logistik kembali ke PPK Gedongtataan, Kamis (18/4). \"Almarhum meninggal karena kecapekan. Beliau bertugas dari Rabu pagi (17/4) hingga sore keesokan harinya. Malah sampai malam mengirim logistik ke PPK,\" kata Ferdy. (ozi/ais) 

Tags :
Kategori :

Terkait