radarlampung.co.id – Realisasi penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di Pesawaran mencapai 26.789 atau 65 persen dari 39.948 keluarga penerima manfaat (KPM). Ada dua komponen yang dapat ditebus di e-warong. Yakni beras 10 kilogram dan telur. Kepala Dinas Sosial Pesawaran Yulizar mengatakan, ke depan, komponen BPNT akan ditambah seperti minyak goreng, kacang-kacangan dan gas. Total BPNT yang diterima KPM dengan bertambahnya minyak, kacang dan gas mencapai Rp159 ribu. \"Tapi itu baru disosialisasikan oleh Kementeriam Sosial. Rencananya pada 2020 mendatang,\" kata Yulizar. Saat ini sudah ada 143 e-warong atau hampir di seluruh desa. Namun kendala yang dihadapi saat ini, belum semua e-warong memiliki mesin elektronic data capture (EDC). Untuk memudahkan KPM membeli beras dan telur di e-warong, saat ini sudah dipasang banner. \"Bagi yang belum ada mesin EDC, maka pinjam ke e-warong lainnya,\" ujarnya. Dilanjutkan, bagi e-warong penyalur BPNT yang tidak ada bannernya, maka dikatagorikan gelap. (ozi/ais)
Kategori :