Tanamkan Budaya Gotong-royong Sejak Dini

Rabu 10-04-2019,15:59 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Semangat gotong-royong harus ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak. Demikian disampaikan Ketua Tim Penilai Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBRGM) tingkat Provinsi Lampung Maini Ilmannudin saat melakukan penilaian di Desa Gunung Pasirjaya, Kecamatan Sekampungudik, Lampung Timur, Rabu (10/4). Menurut Maini, BBRGM merupakan momentum untuk mengingatka semua masyarakat. Terutama generus bangsa tentang arti penting gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari. ”Generasi muda senantiasa bermusyawarah dalam memutuskan dan gotong-royong bekerja. Itulah sebabnya, semangat ini harus diajarkan melalui kegiatan nyata dan bukan sekadar wacana. Ini sesuai program nawacita Presiden Republik Indonesia,\" tegasnya. Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari tersebut, Maini mengungkapkan empat indikator yang menjadi acuan tim penilai lomba BBRGM. Masing-masing bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama serta bidang lingkungan hidup. ”Berdasar indakator tersebut, Desa Gunung Pasirjaya layak menjadi wakil Lamtim pada lomba tingkat provinsi. Semoga, desa ini juga menjadi pemenang pada lomba tingkat provinsi,” sebut dia. Kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari mengatakan, gotong-royong merupakan nilai-nilai asli Nusantara  secara turun temurun telah menjadi budaya bangsa. ”Gotong-royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa. Ini perlu dilestarikan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperkuat nilai sosial masyarakat di desa,\" tegas Zaiful. Sementara Kepala Desa Gunung Pasirjaya Yudo Rusmono mengatakan,  gotong-royong yang telah menjadi budaya masyarakat desanya. ”Kami optimistis akan menjadi pemenang lomba BBRGM tingkat provinsi,” kata Yudo Rusmono. (wid/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait