radarlampung.co.id – Kesempatan kerja terbatas yang menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja dengan ketersediaan kesempatan kerja masih menjadi masalah pokok ketenagakerjaan di Pringsewu. Ini menajdi pemicu meningkatnya pengangguran terbuka. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pringsewu Suheryanto mengatakan, kecenderungan masyarakat bekerja sebagai pegawai masih besar. \"Ini membuat sedikitnya angkatan kerja yang mau menciptakan lapangan kerja atau berwirausaha,\" kata Suheryanto saat membuka pelatihan barbershop di aula Kantor Disnakertrans Pringsewu, Selasa (24/9). Menurut dia, pelatihan keterampilan menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi terus bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran. Salah satunya pelatihan barbershop, upaya memberikan kemampuan kepada masyarakat sebagai bekal berwirausaha. \"Kegiatan yang dilaksanakan ini untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mendorong berkembangnya kewirausahaan masyarakat di daerah kita,\" tegasnya. Sementara Kabid Tenaga Kerja Disnakertrans Pringsewu Lekat mengatakan, pelatihan selama 15 hari berlokasi di Balai Al Ikhlas, Pekon Sidoharjo, Pringsewu. Kegiatan ini diikuti 20 peserta. (mul/sag/ais)
Kategori :