Komisi V DPRD Lampung Ajak Pers Bersama Bangun Daerah

RADARLAMPUNG.CO.ID- DPRD Provinsi Lampung mengajak seluruh insan pers, untuk bersama membangun Provinsi yang berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai ini. Hal ini ditegaskan melalui Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan yang menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021, di Balai Solfian Ahmad, Selasa (9/2). Pers dinilai menjadi corong dan mitra pembangunan di setiap daerah. Tanpa pers, proses dan hasil pembangunan juga tidak akan lengkap dan sampai dirasakan ke masyarakat. Yanuar mengatakan, pada kesempatan HPN ini, pihaknya mengajak semua insan pers, media cetak, online, dan elektronik untuk bersinergi membangun daerah. \"Kita berharap kita bersama-sama dengan media yang sifatnya membangun. Karena memang Media juga memiliki peran membangun melalui fungsi kontrolnya,\" ucap Yanuar. [caption id=\"attachment_187598\" align=\"aligncenter\" width=\"1080\"] Foto Humas DPRD Lampung : Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan, menghadiri HPN.[/caption] Politikus PDI Perjuangan ini melanjutkan, tentunya kritikan yang dilakukan media pers sah-sah saja dilakukan selama hal tersebut berdasarkan data dan fakta di Lapangan. Karenanya, dia juga berpesan mengenai kredibilitas media di Lampung untuk memberikan kritik yang membangun demi kemajuan Lampung. \"Tentu kalau kritik wajar saja. Kalau ada yang sifatnya keliru ya dikritik boleh. Kamipun di DPRD meski lembaga pengawas juga butuh diawasi. Tapi, kritik yang disampaikan harus objektif. Kita bersinergi dengam temen media dan bahkan kita sih berharapnya media pers bisa ikut andil salam setiap agenda pembangunan kita,\" imbuhnya. [caption id=\"attachment_187599\" align=\"aligncenter\" width=\"1080\"] Foto Humas DPRD Lampung : Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan, menghadiri HPN.[/caption] Dia juga mengatakan, suatu lembaga publik termasuk DPRD pun tidak perlu mempersoalkan mengenai keterbukaan publik ketika bertemu dengan pers. \"Sepanjang itu tidak melanggar aturan justru harus terbuka. Sebab kritikan media justru saya kira harusnya dijadikan motivasi perbaikan diri kita. Tapi yang saya tegaskan tadi, pemberitaan juga harus berdsarkan fakta dan tidak mengada-ngada,\" kata dia. (abd/wdi)