RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat masih menunggu hasil koordinasi dan persiapan lain dari PT PLN terkait tindak lanjut rencana pemasangan jaringan listrik desa 20 Kv di jalur Wayheni-Wayharu yang melintasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Kabag Perekonomian dan SDA Setkab Pesbar Ariswandi mengatakan, pemasangan jaringan listrik menuju wilayah terisolir Pekon Bandardalam, Waytiyas, Siringgading dan Wayharu melintasi kawasan hutan di Kecamatan Bengkunat menjadi tanggung jawab PT PLN dengan TNBBS. Hal itu sesuai surat Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), perihal pemanfaatan jalan dan pemasangan jaringan listrik desa 20 Kv di Jalur Wayheni-Wayharu. Ini juga berdasar hasil koordinasi antara Pemkab Pesbar dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, November 2021 lalu. “Terkait tindak lanjut rencana pemasangan jaringan listrik PLN di wilayah itu, kita sudah berkoordinasi dengan PT PLN UID Lampung,” kata Ariswandi, Kamis (10/2). Dijelaskan, saat ini PLN masih berkoordinasi dengan Ditjen KSDAE, guna membahas persiapan yang akan dilakukan. Termasuk perizinan dan sebagainya. Kemudian menyamakan persepsi antara PLN dengan Kementerian. Sehingga, dalam pelaksanaannya tidak terjadi kendala. “Ditargetkan tahun 2022 ini semua proses dan tahapan perizinan serta persiapan lainnya hingga pemasangan jaringan listrik ke wilayah Wayharu itu tidak terkendala dan terlaksana dengan baik,” ujarnya. (yan/ais)
Kategori :