Target Pesawaran Keluar Dari Tiga Besar Zona Kemiskinan

Rabu 21-07-2021,08:00 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sekretaris Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa menyadari tidak mungkin melompat sekaligus dalam upaya menekan angka kemiskinan di kabupaten itu.

Namun, ditargetkan pada akhir masa jabatan pasangan Bupati Dendi Ramadhona dan Wakil Bupati Marzuki, Pesawaran keluar dari zona kemiskinan yang menempati tiga besar di Lampung

Kesuma Dewangsa mengatakan, pemkab sudah berbuat dan berupaya untuk menekan angka kemiskinan. Sejak 2019 sampai 2020, kabupaten itu berada pada urutan ketiga dalam menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,43 persen.

\"Kalau melihat rangking dalam menekan angka kemiskinan, kita rangking ketiga dengan menekan sebanyak 0,43 persen. Walaupun posisi angka kemiskinan kita masih berada di urutan kedua termiskin di Lampung. Ditargetkan akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati, kita keluar dari zona kemiskinan. Paling tidak meloncati dua kabupaten lainnya. Kalau mau sekaligus meloncat, rasanya tidak mungkin,\" tegas Kesuma Dewangsa.

Menurut Kesuma, melihat kemiskinan artinya berbicara jangka panjang dan tidak gampang mengatasinya dalam satu atau dua tahun.

Tetapi bagaimana upaya pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan. Sebab faktor-faktor yang menentukannya banyak.

\"Bagaimana kita menciptakan lapangan kerja dalam jangka panjang dengan membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri (KI). Kita berharap dua kawasan itu dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan menurunkan angka pengangguran,\" tegasnya.

Kemudian sektor pertanian, lanjut Kesuma, pemkab memanfaatkan produk lokal seperti kakao. Komoditi tersebut tidak hanya dijual dalam bentuk biji. Tetapi produk olahan dan sektor lainnya.

Termasuk sektor pariwisata yang 75 persennya ada di Pesawaran. Lalu RPJMD 2021-2026, ada 35 kerja nyata yang merupakan upaya pemkab mensejahterakan masyarakat.

\"Kemudian mengembangkan infrastruktur di daerah perbatasan. Dengan peningkatan tersebut, perekonomian juga akan membaik,\" jelasnya. (ozi/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait