radarlampung.co.id – Masyarakat membongkar pos di jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Sanggi, Kecamatan Bandarnegeri Semoung (BNS), Tanggamus. Tindakan tersebut dilakukan lantaran lokasi itu menjadi tempat pungutan liar (pungli). Pembongkaran dikomandoi Najib Syarib, tokoh masyarakat setempat, Rabu (4/12). ”Pos ini kerap disalahgunakan oleh oknum-oknum untuk memeras atau memungut uang kepada para pengendara yang melintas,\" kata Najib Syarib. Menurut dia, pembongkaran atas kesadaran masyarakat sekitar untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan melanggar hukum. Terlebih ini membuat pengguna jalan merasa tidak aman untuk melintas. \"Kami tidak ingin pos disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, untuk melakukan kejahatan. Sebagai warga di sini, kami berharap pekon bersih dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum,\" tegasnya. Sementara, Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengapresiasi tindakan warga. Pihaknya sudah memeriksa gardu yang digunakan sebagai lokasi pungli. ”Kami sangat berterima kasih atas peran serta para tokoh dalam perobohan pos pungli. Mewakili Kapolres Tanggamus, kami juga mengapresiasi tindakan tersebut,\" kata Edi Qorinas. Edi menuturkan, gardu dirobohkan setelah pihaknya mengambil tindakan tegas dengan menangkap tiga pelaku pemerasan dan pungli beberapa hari lalu. ”Alhamdulillah. Peran aktif tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, baik di BNS, Semaka dan Kotaagung Barat dapat bekerjasama dalam berkomiteman menjaga kemaanan serta ketertiban. Khususnya mencegah pungli di Jalinbar Tanggamus,\" sebut dia. (ral/ehl/ais)
Kategori :