radarlampung.co.id - Tahun ini, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus mulai melakukan vaksinasi rabies.
Kabid Kesehatan Hewan Ari Priyanto, mewakili Kadis Pangan dan Pertanian, Soni Isnaini mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dijalankan opetugas yang ada di lima pusat kesehatan hewan (puskeswan) di Tanggamus.
\"Dari lima puskewan, ada yang sudah mulai dan ada yang belum, karena masih menunggu stok vaksin. Harapannya akhir September kami sudah menerima stok vaksin dari provinsi,\" kata Ari, Minggu (15/9).
Dijelaskannya, vaksinasi rabies dimulai September sampai akhir tahun, ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, yang menyasar Hewan Penular Rabies (HPR) seperti Anjing, Kucing, Kera.
\"Vaksinasi ini gratis, silakan datang ke puskeswan dengan membawa hewan peliharaannya. Sementara ini stok vaksin ada untuk 250 ekor. Nanti tambahan mungkin bisa untuk seribu ekor lebih,\" tandasnya.
Menurut Ari, pihaknya menargetkan 2.000 ekor hewan yang divaksin atau sama dengan target tahun lalu. Apabila lebih banyak lagi lebih baik untuk menekan berjangkitnya rabies yang juga bisa menular ke manusia.
Sementara ini,dari lima puskeswan, baru tiga yang sudah menjalankan vaksinasi. Ketiganya Puskeswan Pulau Panggung yang semetara sudah vaksinasi 30 ekor anjing, Puskeswan Semaka 15 ekor anjing, dan Puskeswan Pugung 10 ekor.
Sedangkan untuk Puskeswan Bulok dan Kotaagung masih butuh persiapan. Hal ini tidak masalah sebab pelaksanaan vaksinasi berlangsung sampai akhir tahun.
Selain mendatangi puskeswan, masyarakat juga boleh memanggil petugas. Tapi hewan peliharaan itu paling nurut kalau dengan pemiliknya, makanya diminta ikut memegangi. Kalau hewan tidak nurut lagi dengan pemiliknya itu sudah ada tanda kena rabies,\" pungkas Ari.(ral/ehl/kyd)