RADARLAMPUNG.CO.ID - Imbas pandemi virus corona, membuat try out (TC) ke luar negeri bagi atlet yang lolos ke PON XX Papua terpaksa diundur.
Sejatinya, Maret hingga April ini merupakan jadwal cabang olahraga (cabor) try out ke luar negeri. Seperti contohnya cabor senam yang sudah melewati tahapan menuju try out seperti tes fisik. Sesuai jadwal, cabor senam bertolak ke Belgia Maret ini.
Waketum II KONI Lampung Frans Nurseto menjelaskan, ada tiga cabor yang TC ke luar negeri harus ditunda. \"Ada cabor senam, karate dan sofball yang sudah pasti diundur, tadinya kan Maret hingga April. Tapi kita tunda,\" jelasnya ditemui di Sekretariat KONI Lampung, Rabu (18/3).
Hal itu kata Frans karena negara yang menjadi tujuan try out melakukan lock down. \"Contohnya di Filipina yang lock down, padahal cabor softball akan TC di sana. Ya sudah terpaksa ditunda ini juga demi kesehatan atlet,\" terangnya.
Ia belum tahu sampai kapan penundaan ini akan berlangsung, namun ia memastikan hingga wabah corona mereda.
\"Ya mungkin habis lebaran (hari raya Idul Fitri) baru kita berangkat. Ya tunggu perkembangan saja, kan yang paling tepat TC menurut perhitungan kita antara Mei Juni, Juli dan Agustus idealnya. Karena Oktober sudah PON,\" ujar Frans.
Meski TC ditunda, namun pelatda masih berjalan. Hanya saja katanya pelatda semua difokuskan di Gedung Sumpah Pemuda dan area PKOR.
\"Pergerakan atlet juga kita dibatasi ketat. Habis latihan langsung pulang ke wisma. Tidak boleh kemana-mana. Kita awasi betul,\" bebernya.
Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona. Berdasarkan pantauan, para atlet tetap mengikuti Pelatda, beberapa atlet dari cabor Muay Thai, Panahan dan lainnya terlihat berlatih fisik dengan fitness. (nca/sur)