RADARLAMPUNG.CO.ID - Bentrok yang terjadi di Mesuji terus memunculkan korban tewas. Hingga berita ini diterbitkan, Polda Lampung mengkonfirmasi ada 4 korban tewas. Kabar itu diutarakan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad. Ia mengatakan bahwa korban tewas hingga saat ini mencapai 4 orang. \"Tiga sudah teridentifikasi atas nama Dali, Jeman, dan Roli,\" kata Pandra kepada Radarlampung.co.id Rabu (17/7) malam. Sedangkan satu korban masih dalam upaya identifikasi. \"Korban juga sudah kita serahkan ke keluarga,\" tambahnya. Untuk korban luka sendiri terdapat enam orang. Pandra memastikan penyebab dua kelompok tani ini bentrok karena permasalahan pembajakan lahan. Saat ini kata dia, pihaknya sudah mensiagakan 1 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob ke lokasi kejadian dan 1 pleton Sabhara. \"Saat ini pak Kapolres juga sudah di lokasi kejadian untuk meredam kedua kelompok,\" pungkasnya. Kabar yang beredar, kesemua korban tewas berasal dari kelompok Pematang Panggang. Awalnya diberitakan, keributan antar kelompok kembali terjadi di kawasan Register 45, Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji, Rabu (17/7). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu menimbulkan dua korban tewas dan sedikitnya 10 orang mengalami luka bacok. Penelusuran Radar Lampung, pertikaian melibatkan masyarakat kelompok Mesuji Raya dengan kelompok Mekar Jaya. Diduga ini buntut dari masalah kendaraan bajak milik kelompok Mesuji Raya yang disandera kelompok Mekar Jaya Rabu (17/7) siang . Setelah itu, sejumlah orang kelompok Mesuji Raya merebut paksa bajak sampai terjadi keributan pukul 14.00 WIB. (nca/sur)
Korban Bentrok Mesuji Terus Bertambah, Versi Polda 4 Orang Tewas
Rabu 17-07-2019,19:17 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :