radarlampung.co.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro terus mengedukasi masyarakat guna mencegah politik uang. Komisioner KPU Kota Metro Agus Riyanto mengatakan, pihaknya mendorong PPK dan PPS untuk ikut berperan mengingatkan warga bahaya politik uang. Menurutnya, politik uang merusak nilai demokrasi. \"Politik transaksional akan menjangkit di pesta demokrasi. Dan itu dapat merusak demokrasi. Sehingga kita mendorong PPK dan PPS untuk mendidik masyarakat melawan politik uang tersebut,\" ujar Agus, Kamis (28/3). Karena itu, pihaknya rutin melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) tentang pemungutan, perhitungan, serta rekapitulasi surat suara Pemilu 2019. Termasuk memasukkan materi tentang melawan politik uang. \"Dalam bimtek kita berikan materi terkait proses pemungutan dan perhitungan surat suara di TPS, pemberian tanda pada surat suara yang sah maupun tidak sah. Ya termasuk juga waktu membuka kotak suara. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas PPK se-Kota Metro,\"jelas Agus. Ia menambahkan, KPU Kota Metro juga rutin memberikan dan mengintensifkan pendidikan pemilih untuk tidak cepat terpengaruh serta bisa menangkal berita-berita hoax dan politik SARA. \"Ini tugas kita bersama ya. Kami mengintensifkan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Ayo gunakan hak pilih kita di 17 April. Kita lawan politik uang, lawan politik hoax, lawan politik SARA, dan kita tunjukkan bahwa kita pemilih berdaulat agar negara kuat,\"tutupnya. (rur/wdi)
Ayo, Lawan Politik Uang !
Jumat 29-03-2019,03:07 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :