RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasca ditemukan warga di semak-semak di Jl. Pubian Ujung, Kelurahan Sukabumi, Sukabumi, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menjenguk bayi berjenis kelamin perempuan itu, pada Jumat (25/2) di RSUD Dadi Tjokrodipo. \"Bunda berterima kasih kepada bapak/ibu yang menemukan anak terlantar ini. Umurnya sekitar 1 hari,\" ujarnya usai menjenguk sang bayi di RSUD Dadi Tjokrodipo, Jumat (25/2). Untuk sementara, kata Eva, bayi tersebut akan dirawat di RSUD Dadi Tjokrodipo. Jika ada orang tuanya, akan terlebih dahulu diserahkan ke kepolisian, karena kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian. \"Tinggal melalui prosesnya, ini kita namakan Bintang, biar bisa memberikan kebahagianan bagi orang lain. Kondisinya baik, cuma badan digigit semut, mudah-mudahan dengan dirawat dokter yang luar biasa dan banyak keluarga besarnya di sini, bayi ini menjadi sehat,\" terangnya. Eva pun mengimbau kepada masyarakat Bandarlampung bahwa anak adalah titipan. Sehingga, apapun yang terjadi harus dijaga. \"Ini harus kita jaga, kalau kita gak mau, jangan melakukan hal yang tidak diinginkan. Karena anak-anak ini adalah titipan Allah yang harus kita jaga karena keberkahan kita dan rezeki karena anak-anak kita. Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi anak yang soleh dan soleha,\" terangnya. Eva juga memohon doa untuk Bintang dan Novita Cahya Putri (anak yang ditemukan juga, red) agar selalu sehat. \"Ini lagi kita pantau, sudah dilaporkan ke kepolisian, mudah-mudahan akan ada jalan keluar yang baik. Novita insyaAllah umur lima bulan kita oprasi,\" terangnya. Terpisah, Plt. Lurah Sukabumi Galih Anugrah Firman Arif mengatakan, pasca ditemukan warga dan lakukan penanganan pertama, bayi perempuan tersebut langsung dibawa ke RSUD Dadi Tjokrodipo. \"Ya, sesuai perintah bu wali, bayi semalam sekitar pukul 21.20 WIB sudah dibawa ke rumah sakit kota. Alhamdulilah bayi dalam keadaan normal, cuma memang ada lecet akibat digigit semut. Kemungkinan bayi baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan warga,\" terangnya. Galih melanjutkan, pihaknya akan bekerjasama dengan pamong setempat untuk melakukan penyisiran dan pemantauan di wilayahnya, guna mencari siapa saja yang tengah hamil, mengontrol ke posyandu, dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan sekolah terdekat seperti SMKN 5, rumah kos yang banyak ditinggali mahasiswa, serta warga yang pindah dari luar daerah. \"Siapapun yang masuk, sesuai perintah bu wali kota diminta membuat surat pengantar atau domisili di mana dia tinggal dan siapa yang bertanggung jawab. Domisili juga kita berlakukan selama satu bulan. 1x24 jam wajib lapor,\" ujarnya didampingi Babinsa Sulabumi Sertu Jayalita. (pip/sur)
Temui Bayi yang Ditinggalkan di Sukabumi, Eva: Kita Namakan Bintang
Jumat 25-02-2022,12:31 WIB
Editor : Ari Suryanto
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 17-08-2024,15:14 WIB
Ipda Fabiola Umaida, Polwan Cantik Tapi 'Ganteng', Lulusan Akpol 2024 Asal Lampung yang Bikin Salfok
Sabtu 17-08-2024,14:15 WIB
Disebut Bakal Dapat Tugas Khusus di Luar Kabinet, Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Komentar Begini
Sabtu 17-08-2024,17:33 WIB
Hari Kemerdekaan RI, Mahasiswa Pencinta Alam UBL Kibarkan Bendera Raksasa
Sabtu 17-08-2024,19:58 WIB
Potensi Calon Tunggal Menipis, Arinal Djunaidi Masih Berpeluang Maju Pilgub Lampung 2024
Sabtu 17-08-2024,14:35 WIB
Bangga! Baju Adat Lampung Raih Predikat Busana Adat Terbaik Pada HUT Ke-79 RI di IKN
Terkini
Minggu 18-08-2024,11:06 WIB
Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka 20 Agustus, Ada 250.407 Formasi, Talenta Baru Siapkan Syarat Lengkapnya Sekarang
Minggu 18-08-2024,10:03 WIB
Wajah Baru Pada Event-Event Besar, Humas Unila Kenalkan Maskot Terbaru Rusanila di PKKMB
Minggu 18-08-2024,06:02 WIB
Cari Suasana Ngopi yang Anti Boring? Cek Lokasi Sakato Coffee Lampung, Nongkrong Dijamin Lebih Seru
Sabtu 17-08-2024,20:28 WIB
Ajak Generasi Muda Melek Politik, Gemilang Diluncurkan
Sabtu 17-08-2024,19:58 WIB