Tenggelam di Lamtim, Nelayan Lamsel Ditemukan Tewas di Tulangbawang

Selasa 12-10-2021,13:30 WIB
Editor : Ari Suryanto

Radarlampung.co.id - Nelayan asal Lampung Selatan yang tenggelam di perairan Labuhan Maringgai Lampung Timur sejak 4 Oktober 2021 akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban diketahui bernama Fauzi Asmani (28) warga Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kasat Polairud Iptu Yusmawardi menjelaskan, korban diketahui tenggelam pukul 09.00 WIB, Senin (4/10) lalu. Peristiwa berawal ketika kapal motor yang korban dan rekannya tumpangi untuk mencari ikan di perairan Labuhan Maringgai mengalami mati mesin. Kemudian korban mengambil engkol untuk menghidupkan mesin. Pada saat mesin sudah hidup tiba-tiba engkol tidak bisa terlepas sehingga tersangkut di mesin dan mengakibatkan korban panik.  Sebab, engkol berputar mengikuti putaran mesin. Korban berusaha menghindar dan menjatuhkan diri ke samping kiri dengan cara melompat ke laut. Naas, korban tidak bisa berenang sehingga terombang-ambing di laut. Melihat hal itu, Miswanto salah satu anak buah kapal berusaha menyelamatkan korban dengan cara melompat ke laut sambil membawa tali tambang. Namun, korban tidak dapat ditemukan. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polairud Polres Lamtim yang bermarkas di Labuhan Maringgai. Mendapat laporan itu, personil gabungan Polairud Polda Lampung, Polres Lamtim dan Basarnas berusaha melakukan pencarian korban. Korban akhirnya ditemukan nelayan di perairan Kuala Seputih Tulang Bawang yang berjarak 39 mil dari markas komando Polairud Polres Lamtim, Senin (11/10) pukul 19.00 WIB. Personil Polairud Kuala Seputih yang mendapat informasi dari para nelayan berkordinasi dengan Polairud Polres Lamtim. Selanjutnya, personil gabungan bersama para nelayan mengevakuasi jasad korban ke pangkalan Kuala Seputih, pukul 20.00 WIB. Jasad korban kemudian dievakuasi menuju Markas Polairud Polres Lamtim di Labuhan Maringgai. Terpisah, Camat Labuhan Maringgai Agustinus Tri Handoko menjelaskan, jasad korban tiba di Labuhan Maringgai pukul 05.00 WIB, Selasa (12/10). \"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di kampung halamannya,\" jelas Agustinus. (wid/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait