Kunjungi Usaha Pembuatan Kerupuk, Wabup Minta Ada Kelompok UKM

Selasa 06-04-2021,12:55 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Usaha Kecil Menengah (UKM) di Tanggamus memiliki prospek menjanjikan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sehingga ke depan produksinya semakin maju dan meningkatkan kesejahteraan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi\'i saat mengunjungi sentra kerupuk di Pekon Negeriratu, Kecamatan Kotaagung. Dalam kesempatan itu Wabup didampingi Sekretaris Lingkungan Hidup Kiemas Amin Yusfi, Kabid Pertamanan dan Kebersihan A. Rahman, Kabid UKM Ismiyati dan Kepala Pekon Negeriratu Bayumin. Menurut Syafi\'i, usaha kerupuk yang telah digeluti masyarakat Pekon Negeriratu sejak puluhan tahun lalu tersebut, pemasarannya sudah sampai ke Lampung Barat. Ini harus dimaksimalkan seperti visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, yaitu Sai Pekon Sai Produk dan Pekon Negeriratu telah memilikinya. UKM kerupuk harus dimaksimalkan, dalam artian para pengelola dapat membentuk sebuah kelompok. Tujuannya agar sektor UKM di pekon tersebut mendapat pembinaan dari dinas terkait untuk diberikan pelatihan pembuatan kemasan yang menarik hingga izin PIRT. \"Ini semua berlaku bagi semua UKM di Tanggamus. Seperti kita lihat tadi, sektor usaha kerupuk di Pekon Negeriratu memiliki potensi untuk dapat berkembang. Tentunya ini perlu langkah-langkah sehingga kita dorong mereka untuk membuat kelompok. Jika belum ada izin dari dinas kesehatan dan PIRT-nya agar segera dibuat,\" kata Syafi\'i. Pemkab Tanggamus, lanjut Syafi\'i, dalam hal ini terus berupaya meningkatkan sektor UKM. Mulai dari pembinaan, peningkatan kapasitas wawasan bagi para pelaku UKM dan bantuan. Baik itu bersumber dari pusat, provinsi maupun kabupaten. \"Hal yang saya sampaikan tadi juga muaranya agar lebih memudahkan pelaku UMKM kita untuk mendapat bantuan. Apa yang sejatinya mereka usulkan, sepanjang itu diperlukan dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan, tentu akan diupayakan. Terlebih ini untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat,\" tegasnya. Sementara, Nunung, salah satu pengrajin kerupuk menyampaikan, usaha tersebut telah digeluti sejak tahun 1984 lalu. Ia memiliki 18 pekerja. Pemasaran dilakukan hingga wilayah Lampung Barat. \"Alhamdulillah mendapat perhatian dari pak wakil bupati. Saran yang beliau sampaikan tadi terkait dengan bantuan, tentu kita sangat mengharapkannya. Kita juga akan segera mengurus PIRT dan lain sebagainya guna memudahkan pemasaran ke wilayah lainnya,\" kata Nunung. (iqb/ehl/ais)  

Tags :
Kategori :

Terkait