Tes Swab Di Lampung Hanya Melalui PCR, TCM kini Beroperasi Untuk Tes TB

Rabu 02-12-2020,19:26 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Alat penguji swab Covid-19 di Lampung yang sebelumnya melalui Tes Cepat Molekuler (TCM) dan Polymerase Chain Reaction (PCR), kini hanya melalui PCR saja yang berada dibeberapa tempat. Karena tiga alat TCM yang sempat beroperasi sebelumnya kini berhenti untuk tes Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan TCM yang berada di tiga tempat yaitu di RSUD Menggala, RS A. Yani Metro, dan RSUD Pringsewu berhenti untuk melayani uji tes swab pasien Covid-19. Ketiganya kini fokus melayani tes TB (Tuberkulosis). \"TCM ini sudah tidak beroperasi untuk Covid-19 lagi, kan kalau dulu kita ada TCM untuk tes Covid-19 juga. Tapi sekarang cartridge nya sudah tidak ada. Cartridge itu alat untuk memeriksa (swab pasien Covid-19). Karena ini tidak ada, ini juga yang sebenarnya memperlama (pemeriksaan hasil swab),\" jelas Reihana yang diwawancarai di kantornya Rabu (2/12). Sebelumnya, cartridge TCM untuk tes swab pasien Covid-19 ini diberikan dari pemerintah pusat untuk membantu pemeriksaan swab. Memang sebenarnya TCM di gunakan untuk TB. Namun untuk membantu pemeriksaan swab maka dikirimlah cartridge nya dari pusat. \"Tapi sudah adalah sebulan dua bulan ini gak mengirim lagi khetrik untuk covid ini jadi sekarang untuk TB. TCM tetap ada tapi sudah tidak bisa untuk covid,\" lanjutnya. Karena itu, Reihana berharap pemerintah kabupaten/kota juga harusnya ada inisiatif untuk membeli cartridge tersebut. Agar bisa membantu dalam mempercepat hasil tes swab pasien Covid-19. Karena dirinya telah mengkonfirmasi dengan Kemenkes, bahwa cartridge tersebut tidak akan diberikan lagi. \"Karena itu saat ini kita hanya melakukan uji tes swab dengan alat PCR yang kita punya. Yaitu di RSUDAM, Labkesda Provinsi Lampung, Balai Veteriner, dan BBPOM. Untuk RSUDAM juga tidak melayani untuk pasien dari luar RSUDAM, itu karena mereka menggunakan alatnya untul melayani pasien dan tracing untuk yang di rawat. Maka sementara fokus dengan pasien yang di rawat dan tracing nya,\" tambahnya. Sementara terdapat penambahan 54 kasus konfirmasi Covid-19 per Rabu (2/12), total kasus kini 4088 kasus. Reihana mengatakan penambahan kasus ini berasal dari Lampung Tengah sebanyak 8 orang, Lampung Selatan satu orang, Bandarlampung 35 orang, Lampung Timur satu orang, Lampung Utara 6 orang, Tulangbawang dua orang, dan Pesawaran satu orang. \"Dari 54 kasus konfirmasi ini, yang merupakan kasus baru sebanyak 36 orang, hasil tracing 18 orang. Dan yang tengah dirawat sebanyak 18 orang, dan 36 orang tengah isolasi mandiri,\" tambahnya. Sementara yang sudah selesai isolasi berjumlah 50 orang. Sebanyak 20 orang dari Lampung Tengah, 10 orang dari Pesawaran, 8 orang dari Lampung Timur, 8 orang dari Waykanan, dua orang masing-masing dari Pringsewu dan Metro. Kemudian pasien meninggal bertambah dua orang, total pasien meninggal kini 191. \"Pasien meninggal keduanya dari Bandarlampung, yaitu pasien 4044, laki-laki 75 tahun. Pada 20 November pasien mengeluh demam, sakit tenggorokan dan pasien memiliki kormobid diabetes militus serta asam urat. Kemudian 23 November dibawa ke rumah sakit dan dilakukan rapid tes dan dinyatakan reaktif,\" terangnya. Kemudian pasien dizinkan pulang. Namun pasien merasa mual yang bertambah berat. Akhirnya kembali dibawa kerumah sakit dan diambil swab. Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang keluar pada 28 November, namun pada 14.00 WIB kondisi pasien menurun dan pukul 14.20 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia. Pemulasaran jenazah dilakukan dengan protokol Covid-19. Kemudian pasien 4045, laki-laki 78 tahun. Pada 20 November pasien dibawa ke rumah sakit dengan keluhan demam dan lemas. Kemudian 23 November pasien dilakukan rapid tes dan hasilnya reaktif. Pasien kemudian diambil swab pada 28 November dengan hasil positif Covid-19. \"Namun pada 28 November pukul 16.30 WIB kondisi pasien menurun dan pukul 17.05 WIB pasien meninggal dunia. Hasil swab baru keluar pada 30 November bahwa pasien terkonfirmasi Covid-19,\" tandasnya. (rma/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait