radarlampung.co.id – Meski sudah menggunakan genset, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pesawaran tetap terhambat, Kamis (15/8). Sejak pagi, listrik padam. Sementara daya yang dihasilkan genset tidak cukup kuat untuk mencover kebutuhan listrik. \"Kita sudah antisipasi dengan dua genset. Memang agak lemot sedikit. Karena tegangan yang dihasilkan genset tidak maksimal,\" kata Kepala Disdukcapil Pesawaran Ketut Partayasa. Menurut dia, dua genset tersebut memang dioperasionalkan untuk pelayanan di gedung induk. Untuk gedung bagian verifikasi tidak memerlukan genset. ”Karena genset kita konsentrasikan di gedung induk untuk pencetakan dokumen,\" ucapnya. Dilanjutkan, dengan menggunakan genset, pihaknya harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli bahan bakar. ”Iya, memang betul. Kita harus menambah cost di luar yang kita rencanakan. Dalam satu jam bisa habis 5-10 liter bensin untuk mengcover dua unit genset,” urainya. Sebelumnya, pemadaman listrik di komplek Pemkab Pesawaran, Dusun Binong, Desa Waylayap membuat sebagian besar pelayanan publik organisasi perangkat daerah (OPD) lumpuh, Rabu (7/8). Salah satunya di Disdukcapil. Salah seorang operator e-KTP Irvai mengatakan, listrik padam sejak Selasa malam (6/8). “Jangankan komputer dan server, bohlam aja tidak bisa menyala. Informasinya, seluruh pemda lumpuh. Kalau genset, nggak kuat untuk menyalakan server,” kata dia. (ozi/ais)
Kategori :