Radarlampung.co.id - Hari ini (12/9) merupakan pembacaan keputusan hasil sidang musyawarah sengketa pemilu pasangan bakal calon Ike Edwin - Zam Zanaria (Ike-Zam) di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandarlampung. Terpantau, dari pukul 09.00 wib tampak pendukung atau simpatisan Ike-Zam telah berada di seputaran jalan Dr Susilo. Begitu pula petugas kepolisian telah menyeterilkan seputan jalan Dr Susilo dan Way Besai. Hanya yang memiliki IdCard yang dapat masuk ke dalam area Kantor Bawaslu dan juga jalan Way Besai. Dang Ike tiba sekitar pukul 10.00 wib, dan langsung menyampaikan harahan kepada pendukungnya yang telah menunggu. Sehingga sidang yang dijadwalkan pukul 10.00 wib harus mendur sekitar 35 menit. Dalam kesempatan tersebut, mantan Kapolda Lampung ini meminta semua pendukung yang selalu setia mengawal jalannya musyawarah untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. \"Saya bisa saja kumpulkan lebih banyak lagi massa, tapi saya tak mau terjadi kerusuhan,\" ucap Dang Ike, saat menyapa pendukungnya. Dang Ike pun mencurahkan kendala yang sedang dialaminya dalam memajukan diri sebagai salah satu kontestan pemilu walikota Bandarlampung 2020. Ia merasa dirinya sebagai pihak yang teraniya atas putusan pleno KPU. Oleh karena itu, dia mengajukan gugatan sengketa ke pihak Bawaslu. Menurutnya semua fakta dan temuan di lapangan sudah dibeberkan dalam musyawarah yang digelar sejak beberapa hari terakhir. \"Sebagai Kapolda (mantan,red) penanganan konflik terbaik nasional saya ingin mengabdi di kampung halaman,\" tutupnya. (Pip/yud)
Kategori :