radarlampung.co.id – Nyawa Suryono (32), teknisi yang jatuh dari lift di lantai lima gedung Satu Atap Pemkot Bandarlampung tidak tertolong. Warga Kecubungjaya, Gedungaji, Tulangbawang ini meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah d/ Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM), Kamis sore (27/2).
Kapolresta Bandarlampung Kombes Yan Budi Jaya melalui Kasatreskrim Kompol Rosef Effendi peristiwa tersebut. ”Ya, informasi yang kami terima, dia (Suryono, Red) meninggal sore tadi,” kata dihubungi melalui ponselnya, Kamis malam.
Rosef menuturkan pihaknya masih menyelidiki penyebab jatuhnya Suryono. ”Masih kita selidiki. Sekarang jenazahnya masih di rumah sakit. Dalam proses pemulangan,\" sebut dia.
Sementara, petugas Inafis Polresta Bandarlampung sebelumnya sudah mendatangi lokasi jatuhnya Suryono. Kawasan tersebut dipasang garis polisi.
Diketahui, Suryono jatuh dari lift di lantai lima gedung Satu Atap Pemkot Bandarlampung, Kamis (27/2). Peristiwa itu menyebabkan Suryono menderita luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit A. Dadi Tjokro Dipo.
Informasi yang dihimpun, Suryono mengalami luka berat di kepala bagian belakang dan kaki patah. Pantauan di ruang IGD RS A. Dadi Tjokro Dipo, Suryono masih ditangani intensif oleh tim medis.
Ia telah dipindahkan ke ruangan dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM).
Terlihat Kabag Umum Pemkot Bandarlampung Denis. Ia mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut. \"Saya baru dapat kabar, yang pasti ini kecelakaan kerja,\" kata Denis. (mel/ais)