radarlampung.co.id – Dari 43 kafilah asal Pesawaran, tiga di antaranya terancam tidak bisa mengikuti lomba MTQ tingkat provinsi di Tulangbawang Barat pada 27 April mendatang. Pasalnya, data tiga mereka tidak terinput secara online. Menurut Kepala Bagian Kesosmas Sekretariat Pemkab Pesawaran A. Razak mengatakan, seluruh administrasi ke-43 peserta sudah dilengkapi. Seperti foto kopi ijazah dan KTP serta berkas lainnya. ”Berkas dan administrasi sudah lengkap. Mulai dari ijazah dan KTP. Bahkan seragam sudah jadi. Tinggal berangkat,\" kata Razak, Rabu (24/4). Razak mengungkapkan, awalnya kafilah Pesawaran berjumlah 52 orang. Data tersebut dari hasil seleksi tilawatil quran (STQ) beberapa waktu lalu. Di mana, data peserta sudah disampaikan ke Kemenag Pesawaran untuk didaftarkan secara online. Namun karena masalah administrasi, dari 52 peserta tinggal 43 peserta yang akan mengikuti MTQ. \"Input awal ada di Kemenag masing-masing daerah. Nah, dari 43 itu, tadinya ada lima peserta yang tidak bisa mengikuti MTQ. Perkembangan terakhir, dua peserta sudah bisa masuk. Ini masalah teknis. Kelalaian karena tidak memvalidasi peserta sesuai KTP dan ijazah. Kasihan tiga peseta yang tidak bisa ikut, padahal sudah mendapat pembinaan,\" tegasnya. (ozi/ais)
Kategori :