radarlampung.co.id – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengaku siap jika harus melaksanakan segala kemungkinan terburuk dalam penanganan virus Corona. Misalnya kebijakan lockdown atau karantina wilayah.
Menghadapi kemungkinan tersebut, Parosil menyatakan pemkab sudah bergerak dengan memerintahkan pihak kecamatan hingga pekon mendata jumlah warga miskin untuk mempersiapkan penerima bantuan. Termasuk mendata kesiapan dari ketahanan pangan.
\"Kita tidak pernah berdoa untuk hal yang terburuk. Namun kita harus mengantisipasi, termasuk jika memang harus diterapkan karantina wilayah. Tentu kita siap dan sepakat kalau itu dilakukan. Dengan catatan, semua daerah melaksanakannya,\" tegas Parosil, Senin (30/3).
Terkait dengan ketahanan pangan, Parosil berkeyakinan Lambar siap. Terlebih kabupaten itu merupakan daerah agraris, dan mayoritas masyarakatnya adalah petani.
”Ternasuk, kami akan mengecek kesiapan di gudang Bulog. Pada intinya, pemerintah daerah akan terus melakukan antisipasi ketika kebijakan karantina wilayah benar dilakukan,\" tandasnya. (nop/ais)