DUKA menyelimuti keluarga tiga bersaudara, Halimah (50), Sutoyo (49) dan Sukin (45), yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggibesar-Pematangpanggang-Kayuagung Km 183+400 Jalur B, Rabu (22/9). Anak Halimah, Meri Lina Wati (35), ikut menjadi korban.
Laporan Edi Herliansyah
RABU sore (22/9), rumah di Dusun 10 RT.03 Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Tanggamus itu terlihat sepi. Ini adalah kediaman orang tua tiga bersaudara Halimah, Sutoyo dan Sukin. Jaraknya sekitar dua kilometer dari jalan lintas Barat (Jalinbar) Gisting.
Didampingi Kepala Pekon Gisting Atas Sunardi, Radarlampung.co.id tiba di rumah tersebut sekitar pukul 16.00 WIB. Tarup berukuran 4x6 meter didirikan di halaman rumah. Dibawahnya, terlihat beberapa tumpuk kursi berwarna hijau.
Radarlampung.co.id memasuki rumah. Sejumlah kerabat masih berada di dalam. Tak lama berselang, Turyono, salah seorang sepupu korban muncul.
[caption id=\"attachment_219525\" align=\"aligncenter\" width=\"1162\"]Wajahnya terlihat sedih. Dalam sehari, ia kehilangan tiga saudara. Berikut Meri Lina Wati, keponakannya yang ikut tewas dalam kecelakaan itu.
\"Tidak ada tanda atau firasat. Tiga saudara dan keponakan saya mengalami peristiwa tragis. Pergi untuk selamanya,\" kata Turyono.
Turyono mengungkapkan, ketiga korban dan keluarga lainnya berangkat ke Mesuji untuk menghadiri pesta pernikahan kerabat. Saat itu, mereka terlihat ceria dan bahagia.
Halimah kesehariannya berprofesi sebagai pedagang. Sedangkan dua adiknya, Sutoyo dan Sukin adalah petani.
\"Kami, keluarga di Gisting begitu terkejut mendapat informasi kecelakaan yang dialami ketiga sepupu saya,\" sebut dia.
Dilanjutkan, Meri Lina Wati, anak Halimah yang tinggal di Mesuji. Karena salah seorang anaknya ada yang sekolah di Gisting, ia ikut serta.
Halimah meninggalkan suami dan dua orang anak. Sementara Sutoyo meninggalkan istri dan satu orang anak. Sedang Sukin masih lajang dan tinggal bersama orang tua mereka.
Kepala Pekon Gisting Atas Sunardi mengatakan, korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Blok 7, Rabu (22/9).Diketahui, selain empat korban tewas, lima penumpang mengalami luka-luka dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.20 WIB, Selasa (21/9).
Empat korban luka berat adalah Khalil Hanafi Ahmad (9), Leli Khalil (40), Sudarsih (45) dan Ahmad Kardinal (33). Mereka merupakan warga Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Tanggamus. Korban luka ringan adalah M. Habibi (1) warga Desa Adijaya, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji.
Kecelakaan tersebut bermula saat minibus Toyota Avanza BE 2460 YN melaju dari arah Mesuji menuju arah Bandarlampung. Kendaraan tersebut dikemudikan Ahmad Kardinal.
Kasatlantas Polres Tulangbawang AKP Suhardo mengatakan, diduga sopir mengantuk sehingga kendaraan lepas kendali (out of control).
\"Kendaraan oleng ke kiri dan menabrak guardrial (pembatas jalan) kiri jalan tol,\" kata AKP Suhardo. (ehl/ais)