radarlampung.co.id – Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Pesawaran tumbuh pesat. Berdasar data yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM setempat, terhitung 2016, UMKM di kabupaten berjuluk Andan Jejama ini mencapai 1.811 kelompok. Setelah diverifikasi ulang oleh dinas terkait, tahun ini jumlah pelaku UMKM mencapai sekitar 3.100 kelompok. \"Artinya 1.289 pelaku UMKM kurun tiga tahun terakhir,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pesawaran Rohana Sri Hartati, Jumat (2/8). Menurut Rohana, sebanyak tujuh kelompok UMKM diberikan bantuan peralatan, masing-masing senilai Rp20 juta yang bersumber dari APBD Pesawaran. Bantuan untuk peningkatan kualitas UMKM. \"Bantuan untuk UMKM tersebar pada 11 kecamatan. Berupa packaging seperti seller, alat bordir untuk perajin tapis, seler UMKM kopi di Desa Tanjungagung, alat press dan bantuan lainnya,\" ucapnya. Dilanjutkan, bantuan kepada tujuh kelompok UMKM tersebut merupakan usulan pada 2018 yang direalisasikan tahun ini. Beberapa persyaratan bagi kelompok yang mendapat bantuan di antaranya memiliki produk, pangsa pasar, manajemen yang baik dan persyaratan lainnya. ”Kita lakukan verifikasi secara ketat. Mulai dari survei, apakah benar ada kelompok UMKM tersebut di lapangan. Kita lihat produk yang dihasilkan kelompok, pangsa pasar, manajemen dan lainnya. Bagi UMKM yang baru berdiri 1-2 tahun, belum bisa mendapat bantuan,\" jelasnya. (ozi/ais)
Kategori :