radarlampung.co.id – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh elemen masyarakat Lampung Timur sepakat menolak kerusuhan dalam bentuk apapun. Hal itu tertuang lewat deklarasi anti kerusuhan yang berlangsung di halaman mapolres, Minggu (23/6). Deklarasi yang dipimpin Plt. Bupati Lamtim Zaiful Bokhari itu dihadiri Kapolres AKBP Taufan Dirgantoro dan Forkopimda. Isi deklarasi yang dibacakan Zaiful Bokhari antara lain, masyarakat Lampung Timur menolak segala bentuk kerusuhan. Sebab, dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. ”Masyarakat Lampung Timur siap menjaga situasi yang aman dan kondusif dalam bingkai persatuan dan kedamaian. NKRI harga mati,” tegas Zaiful. Setelah pembacaan deklarasi, acara dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian dan penandatanganan naskah deklarasi oleh seluruh peserta. Zaiful juga berharap seluruh peserta deklarasi dan masyarakat Lampung Timur bersama-sama menjaga situasi diwilayahnya masing-masing. \"Jaga situasi agar tetap kondusif dan jangan sampai terprovokasi dengan penyebaran isu-isu negatif yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab, sehingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita,\" sebut dia. (wid/ais)
Kategori :