RADARLAMPUNG.CO.ID - Perseru Badak Lampung FC dipastikan terdegradasi ke Liga 2. Ini setelah Persija Jakarta memastikan kemenangan 4-0 atas Madura United, Jumat (13/12) malam. Bukan hanya Badak Lampung, kemenangan Persija ini juga mengubur mimpi Semen Padang. Alhasil, klub ini menemani Kalteng Putra yang sudah terlebih dahulu memastikan diri terdegradasi. Dengan kemenangan ini, Persija mengumpulkan 41 poin. Poin Macan Kemayoran tersebut otomatis tidak bisa lagi terkejar oleh Badak Lampung meski Laskar Saburai memenangkan dua laga sisa melawan Persib (16/12) dan Persebaya (22/12) di laga tandang. Sejak kalah dari Bhayangkara FC, Kamis (12/12) lalu, isu muncul terkait Badak Lampung dikabarkan akan merger dengan Bhayangkara FC. Pihak Manajemen Bhayangkara FC diisukan sudah melobi manajemen Badak Lampung FC untuk merger (penggabungan dua klub) untuk main di Liga 1 musim 2020. Langkah itu dilakukan Bhayangkara FC untuk mencari dukungan suporter dikarenakan suporter Bhayangkara FC dominan dari pihak kepolisian. Opsi lain Bhayangkara FC pindah home base ke Lampung. Demikian bunyi tulisan di dalam foto logo Bhayangkara FC dan logo Badak Lampung FC. Manajemen Badak Lampung FC menampik kabar tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Media Officer Badak Lampung Imam Rizaldi ketika dikonfirmasi Radar Lampung. Ia menjelaskan bahkan manajemen juga kaget dengan isu tersebut. Sebab, menurutnya hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut. \"Ya kita kaget dan sama sekali tidak tahu dasar dari isu tersebut. Karena kita tidak ada pembicaraan apapun terkait hal itu dari awal, kita masih fokus pada BLFC yang sekarang dan 2 laga terakhir nanti,\" tutur Imam. Karenanya dia memastikan kabar tersebut untuk saat ini hoaks. (nca/sur)
Badak Lampung Merger dengan Bhayangkara FC? Media Officer Angkat Bicara
Jumat 13-12-2019,22:16 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :