Radarlampung.co.id - Sebanyak enam tim Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI) Humanoid, yang merupakan salah satu divisi di Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 Regional I siap mengikuti pertandingan. Kontes akan berlangsung di Universitas Teknokrat Indonesia, Sabtu (6/4). Koordinator Lomba Divisi KRSBI Humanoid Purwono Prasetyawan mengatakan, KRSBI adalah salah satu program kreatifitas mahasiswa unggulan di bawah Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) - Kemenristekdikti dalam bentuk kontes atau pertandingan rekayasa robotika dan kecerdasan buatan. \"KRSBI ini di bawah kegiatan induk KRI yang pada tahun 2019 memasuki tahun ke-19 sejak pertama kali diadakan tahun 2001 di bawah Dikti-Kemendikbud pada saat itu,\" katanya kepada saat ditemui disela persiapan, Kamis (4/4). Ia menambahkan kontes ini juga menjadi ajang kualifikasi nasional untuk mewakili Indonesia dalam RoboCup yang merupakan kompetisi robot sepakbola resmi tingkat dunia di bawah organisasi RoboCup (http://www.robocup.org), seperti organisasi FIFA dalam kejuaraan dunia sepakbola manusia. Ada pun divisi lomba yang mengusung tema “Liga Sepakbola Robot Humanoid menuju tahun 2050” ini akan diikuti oleh enam tim yang siap bertanding dan telah terseleksi. Yakni, tim Midun dari Politeknik Negeri Padang, tim Krakatau Art dari Universitas Teknokrat Indonesia. Selain itu, tim IF-Dorota dari Institut Teknologi Nasional Malang, tim EWAKO dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, tim Atom dari Universitas Brawijaya Malang, dan tim G4-HaR dari Universitas Negeri Malang. Untuk sistem pertandingan, katanya, berdasarkan jumlah skor kualifikasi. Sedangkan tim yang akan bertanding di semi final merupakan tim yang juara dan runner up. Peserta akan merebutkan Juara 1, 2, dan 3 serta juara harapan, desain terbaik, dan strategi terbaik. Yang juara 1 akan mengikuti lomba selanjutnya laju ke tingkat nasional,\" ujarnya. Lanjutnya, peserta KRI 2019 Regional I saat ini telah berada di Lampung untuk bersiap-siap mengikuti perlombaan, rincian kegiatan pada tanggal 4 April 2019 peserta melakukan pendaftaran dan technical meeting, 5 April running test, dan 6 April play game. Juri KRSBI Humanoid regional satu sebanyak tiga orang, yaitu Dr. Ir. Endra Pituwarno, M.Eng. dari Politeknik Elektronik Negeri Surabaya, Dr. Kusprasapta Mutijarsa dari ITB, dan Ir. Heru Santoso BR, M.Eng.,Ph.D dari UGM. Lanjutnya, untuk ketentuan robot yang diperbolehkan mengikuti kontes dengan dimensi berat maksimal 20 kg, tinggi 90 cm dan lebar 40 cm. Masing-masing tim dapat menurunkan minimal 3 robot dan maksimal 5 robot. \"Lama pertandingan selama 15 menit. Robot yang dinyatakan menang tiap pertandingan adalah robot yang mampu memasukan bola ke gawang paling banyak. Peserta dapat memperlajari ketentuan permainan di situs kontesrobotindonesia.id,\" tutupnya. (apr/kyd)
Kategori :