Radarlampung.co.id - Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) kota Bandarlampung menggelar Halal bi Halal dan Rapat Koordinasi di Lapakopi Cafe\' Bandarlampung, Kamis (27/5).
Kegiatan Halal Bi Halal dan Rapat Koordinasi ini, dihadiri langsung Ketua Komnas PA Lampung Ariyanto Wertha dan Ketua Komnas PA Bandarlampung Ahmad Apriliandi Passa.
Ketua Komnas PA Lampung, Ariyanto Wertha berpesan kepada Komnas PA Bandarlampung untuk mempersiapkan Hari Anak Nasional (HAN) dengan berbagai program kegiatan yang bersinergi dengan Program Walikota Bandarlampung Eva Dwiana.
\"Kami ingin Komnas PA Bandarlampung memiliki program bersinergi dengan Program Walikota Bandarlampung bunda Eva Dwiana dalam hal ini melalui Dinas PP dan PA kota Bandarlampung untuk mengadakan program hari anak nasional,\" ungkap Ariyanto.
Apalagi kota Bandarlampung, tidak terlalu terlihat kasus pada anak. Oleh sebab itu, Ia meminta kepada Komnas PA Bandarlampung terus mensosialisasikan program pencegahan kasus anak dengan membentuk Konselor anak tingkat kecamatan hingga kelurahan.
[caption id=\"attachment_201828\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"]\"Mari bentuk Konselor anak tingkat Kecamatan dan Kelurahan yang khusus sosialisasi tindakan preventif (pencegahan) kasus pada anak,\"pintanya.
Sementara, Ketua Komnas PA Bandarlampung, Ahmad Apriliandi Passa didampingi Sekretaris Komnas PA Bandarlampung Donal Andrias menyampaikan terimakasih atas kerja keras dari rekan-rekan semua sehingga Komnas PA Bandarlampung dapat terus berkarya dan bermanfaat untuk masyarakat.
\"Kedepan, kita akan meningkatkan kaderisasi keanggotaan sehingga lebih berkualitas dan dapat menjangkau, melayani dan melindungi Hak Anak di Kota Bandarlampung di 20 Kecamatan di Kota Bandarlampung,\" ujarnya.
Terkait Rapat Koordinasi, sambung Apri, membahas perayaan Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2021, dengan cara yang berbeda sehingga dapat menyentuh serta menghibur anak-anak yang berada di pelosok, pesisir, tempat kumuh Kota Bandarlampung dan bahkan LPKA (lembaga Pembinaan khusus Anak).
\"Tahun ini juga rencananya kami akan melaksanakan kegiatan sex education untuk mencegah kekerasan dan pelecehan anak di daerah rawan,\" pungkasnya. (gie/yud)