radarlampung.co.id – Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Lampung Barat secara maraton membahas RAPBD 2020. Kegiatan ini berlangsung sejak Selasa (12/11) dan berakhir Jumat (!5/11). Ketua Banang DPRD Lambar Edi Novial mengatakan, untuk mempermudah dan lebih efektif, pembahasan dilakukan dengan pembagian jadwal bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Di mana, pembahasan tiap OPD dilakukan bergantian. ”Kita bagi OPD yang dihadirkan untuk pembahasan. Pertimbanganya, selain untuk efektifitas dan efisiensi, juga berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai ada OPD yang tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat karena pembahasan di DPRD,” kata Edi. Terkait program yang dihapus atau dicoret dalam pembahasan, Edi Novial menjelaskan, Banang dan TAPD melakukan rasionalisasi anggaran untuk tahun anggaran 2020. Karena itu, pembahasan benar-benar mencari program yang masuk dalam skala prioritas. ”Misalnya gedung budaya, seragam gratis, ambulans hebat dan puskesmas rawat inap. Itu yang harus kita perjuangkan,” tegasnya. Sementara, Ketua TAPD Lambar Akmal Abdul Nasir menyampaikan, pembahasan berjalan cukup lancer dan tidak keluar dari aturan yang berlaku. (nop/ais)
Kategori :