RADARLAMPUNG.CO.ID - Keberhasilan program Bangga Kencana tidak akan terlihat secara fisik dalam waktu singkat. Ini merupakan program hulu yang dapat memengaruhi keberhasilan ataupun kegagalan program lain, seperti penyediaan pangan, lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
\"Untuk itu, kami harapkan kesungguhan dan kerja keras kita semua agar dapat menempatkan program Bangga Kencana sebagai salah satu program prioritas guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan menuju masyarakat Lampung Berjaya,\" kata Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Uliantina Meiti melalui Koordinator Advokasi BKKBN Erismon, Senin (12/4).
Dijelaskan, hasil capaian program Bangga Kencana berdasa statistik rutin sampai Februari 2021 yakni tingkat kesertaan ber-KB (m-CPR) Pesawaran mencapai sebesar 72,47 persen dibandingkan dengan tingkat kesertaan ber-KB Lampung sebesar 74,18 persen.
Kemudian tingkat putus pakai kesertaan ber-KB Pesawaran sebesar 2,67 persen dan tingkat provinsi sebesar 4,66 persen. \"Sedangkan tingkat Unmet Need Kabupaten Pesawaran sebesar 12,24 persen dan di Lampung sebesar 11,94 persen,\" urainya.
Selain itu, pihaknya mengingatkan di tengah pandemi virus Corona, pelayanan KB tetap dapat dilaksanakan dengan mengacu protokol kesehatan.
Kemudian pendataan keluarga yang sedang dilaksanakan, dapat menghasilkan data keluarga yang akurat, valid dan terpercaya.
\"Hasil pendataan keluarga dapat dimanfaatkan oleh berbagai lintas sektor dan lintas program sesuai kebutuhan yang diperlukan,\" tandasnya. (ozi/ais)