radarlampung.co.id – Sebanyak 28 orang dari sembilan organisasi masyarakat sipil atau civil society organization (CSO) yang tergabung dalam tim Voice for Change Partnership Programme (V4CP), belajar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Pringsewu, Kamis (28/3). Mereka berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (Konsepsi dan Transform), Nusa Tenggara Timur (Bengkel Appek, YPPS dan Ayo Indonesia, Sumatera Barat (PKBI dan LP2M), serta dari Lampung (Mitra Bentala dan YKWS). Bambang Pujiatmoko dari SNV mengatakan ODF merupakan langkah awal menuju Kabupaten Sehat dan juga Indonesia Sehat. ”Banyak kabupaten dan kota yang sudah ODF. Tapi akhirnya kembali seperti semula. Pringsewu dipilih sebagai lokasi studi karena dinilai berhasil dan bahkan sebagai kabupaten ODF pertama di Sumatera,\" kata Bambang. Dilanjutkan, Pringsewu merupakan daerah yang luar biasa. Sebab satu-satunya yang memiliki Perda tentang STBM berkelanjutan yang merupakan inisiatif DPRD setempat. Sementara, kedatangan tim V4CP tersebut disambut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Pringsewu Andi Wijaya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Purhadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Emil Riady, Bambang Pujiatmoko dari SNV, Febri dari YKWS serta sejumlah pejabat. (sag/ais)
Kategori :