Radarlampung.co.id - Pembangunan pasar Smep yang sempat terhenti mulai dilanjutkan lagi, Senin (8/4) ini. Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung telah menyiapkan anggaran Rp25 miliar dalam APBD 2019.
\"Jadi sudah kita anggarkan Rp 25 miliar pembangunan kontruksi pasar Smep ini, diharapkan tidak ada masalah dalam pembangunan,\" kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Iwan Gunawan, Senin (8/4).
Terkait relokasi pedagang pasar Smep, Iwan pun menuturkan itu akan dikendalikan dan diarahkan oleh Dinas Perdagangan. “Nanti dinas perdagangan yang mengendalikan, kita targetkan 31 Desember 2019 sudah selesai,\" ujarnya.
Menurut dia, nantinya pasar tradisional tersebut dapat menampung sekitar 700 pedagang berbentuk kios. “Ya kalau daya tanpung sekitar 700 pedagang di kios-kiosnya, jadi lumayan banyak daya tampungnya,\" tandasnya.
Sementara itu, M Zen Pengawas Kontruksi Pasar Smep menuturkan, pihaknya hari ini akan koordinasi dengan Dinas Perdagangan mengenai pedagang. Karena kan pedagang yang berdagang sekitar jalan akan tersenggol saat masuk kendaraan,\" ucapnya.
Tahapan awal yang akan dilakukan, sambung Zen, akan terlebih dahulu membersihkan kotoran sampah di lokasi pembangunan dan eceng gondok di kubangan pasar Smep.
“Enceng gondok tersebut tidak langsung dibawa ke TPU tetapi harus terlebih dahulu di keringkan dan juga air yang menggenang akan disedot untuk di timbun. Nanti akan kita timbun karena dalam lubang pasar smep itu sekitar 3 meter,\" ungkapnya. (pip/kyd)