RADARLAMPUNG.CO.ID-Akibat banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah Pekon ( desa) di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Selasa (4/8) malam, sekitar 350 rumah terdampak . Dari jumlah itu 64 rumah diantaranya mengalami kerusakan berat sisanya rusak sedang dan ringan. Kepala bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Tanggamus, Mansurin ketika dikonfirmasi radarlampung.co.id Kamis (06/8) mengatakan, berdasarkan data dari Pekon ( desa) ke 64 rumah warga yang mengalami kerusakan berat tersebut. \"Sebanyak 61 rumah berada di Pekon Way Kerap sementara 3 rumah di Pekon Pardawaras,\" tuturnya. Sementara terkait material tanah dan batu kerokos yang menutupi jalan lintas barat, ( Jalinbar ) terus dilakukan pembersihan. Dan pada Rabu (05/8) sore sekitar Pukul 17.10 Wib kendaraan berbagai ukuran mulai dapat melintas meski dengan cara bergantian. Lebih jauh ia menambahkan, terkait musibah banjir dan tanah longsor ini Pemkab Tanggamus telah melakukan sejumlah langkah . Antara lain mendirikan posko sekretariat bencana di kantor camat kecamatan Semaka. Mendirikan dapur umum berada disamping kantor kecamatan Semaka, mengerahkan alat berat berupa tiga Eksavator, buldozer, dan dumpt truck . \"Hingga saat ini bantuan yang sudah masuk ke sekretariat posko diantaranya, bantuan beras dan mie instan dari bupati , bantuan paket sembako dari sekretariat korpri , bantuan dari BPBD Provinsi Lampung berupa makanan siap saji dan makanan tambahan gizi,\" ungkap Mansurin. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Taufik Hidayat menambahkan , pihaknya telah mendirikan 7 Posko kesehatan yang tersebar diberbagai Pekon yang terdampak banjir dan tanah longsor. \" Jadi bagi warga terdampak banjir yang merasa kurang sehat , dapat berobat di poskos tersebut , \" pungkasnya. (ehl/wdi)
Kategori :