Banjir Tiga Kecamatan di Pesawaran, 400 Rumah Terendam

Sabtu 20-04-2019,21:45 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.c.id – Banjir di Kecamatan Padangcermin, Wayratai dan Margapunduh merendam sekitar 400 rumah warga. Saat ini, desa yang terdampak banjir masih dinventarisasi. ”Kalau desa yang terdampak banjir masih diinventarisir. Tapi tiga kecamatan. Ada sekitar 400 rumah yang terendam,\" kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona disela-sela kunjungannya ke lokasi banjir di Kecamatan Padangcermin, Sabtu (20/4). Selain ratusan rumah yang terendam, ada kediaman warga yang terkena material longsor di Sukajaya Punduh, Kecamatan  Margapunduh dan satu pondok majelis taklim di Kecamatan Wayratai roboh. \"Termasuk beberapa fasum seperti balai desa, pagar makam, dan aspal jalan juga mengelupas,\" ucapnya. Dendi menuturkan, tim pemkab tengah menginventarisir kerugian yang ditimbulkan akibat banjir bandang tersebut. Banjir disebabkan curah hujan yang deras diserta air laut pasang. ”Kalau kerugian belum diketahui. Kita tetapkan status bencana dan akan kita inventarisir kerugian yang ditimbulkan. Selain intensitas hujan yang tinggi dan rob, bagian hulu sungai rusak sehingga air turun membawa material. Akibatnya tanggul jebol dan air sungai Way Ratai meluap,\" urainya. Lebih lanjut Dendi meminta didirikan dapur umum dan pelayanan kesehatan beroperasi 24 jam. ”Kebetulan wilayah banjir berdekatan dengan faskes rawat inap. Saya perintahkan untuk dibuka 24 jam. Selain itu, kita bangun tiga dapur umum. Dua bekerja sama dengan marinir dan kepolisian. Satu bantuan dari provinsi,\" sebut dia. Kapolres Pesawaran AKBP Popon AS menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana pencurian, pihaknya melakukan patroli di lokasi bencana banjir. ”Saya sudah perintahkan jajaran, terutama Polsek Padangcermin untuk melakukan patroli dan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada,\" kata Popon. (ozi/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait