radarlampung.co.id - Lelang enam jabatan eselon II di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memasuki tahap assessment atau penilaian.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung Wakhidi mengatakan, setelah proses penilaian yang diperkirakan memakan waktu hingga dua minggu itu, barulah hasil seleksi itu diumumkan melalui laman http://web.bkdkotabandarlampung.id.
\"Proses penilaian itu bisa memakan waktu yang sangat lama. Bila mengacu pada tahun lalu, assessment bisa mencapai dua minggu,\" katanya kepada Radarlampung.co.id, Selasa (3/12).
Sebelumnya, peserta telah mengikuti seleksi presentasi dan wawancara. Pada tahap selanjutnya yaitu penilaian. \"Masing-masing anggota pansel menyiapkan nilai yang digabungkan dengan hasil assessment,” tandasnya.
Hasil penilaian yang sudah diurutkan berdasarkan peringkat peserta yang dilakukan langsung tim pansel, kemudian disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sesuai dengan peringkat nilai yang didapat masing-masing peserta seleksi lelang jabatan.
Diketahui, sebanyak 35 peserta mengikuti lelang jabatan eselon II memperebutkan enam jabatan kosong di lingkungan Pemkot Bandarlampung.
Adapun enam formasi yang dilelang yaitu, Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (sebanyak 5 peserta), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (7), Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (5), Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (5), Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan (5), dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (8). (apr/kyd)