Lima Main Hole Hilang Dalam Waktu Tiga Hari, PDAM Way Rilau Lapor Polisi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam waktu tiga hari ini PDAM Way Rilau menerima lima laporan pencurian/kehilangan main hole atau alat penutup valve di jalan-jalan protokol yang ada di Bandarlampung. Masing-masing yaitu di Jl. Raden Intan dekat masjid Al-Yaqin, Jl. A. Yani depan Mescot Vape, dan Jl. Imam Bonjol di depan Gang Kulit, dilaporkan hilang pada Rabu (23/2). Kemudian, di Jl. Imam Bonjol depan Masjid Thoriqul Khoir dan di Jl. Wolter Monginsidi di depan Kantor Pegadaian, dilaporkan hilang pada Jumat (25/2). Hal tersebut tentu merugikan PDAM Way Rilau. Untuk itu, pada Jumat (25/2), PDAM Way Rilau melaporkan pencurian tersebut ke Polresta Bandarlampung dengan nomor laporan polisi : LP/B/448/II/2022/SPKT/Polresta Bandarlampung/Polda Lampung. Direktur Utama (Dirut) PDAM Way Rilau Suhendar Zuber mengatakan, main hole berfungsi sebagai alat untuk mengatur aliran air ke konsumen dan PDAM, dan merupakan objek vital yang harus dijaga asetnya demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Sehingga, pihaknya pun melaporkan kejadian hilangnya main hole ini ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti. Setidaknya, PDAM mengalami kerugian sekitar Rp5 juta dari hilangnya lima main hole. Hilangnya main hole secara berturut-turut ini, Suhendar mensinyalir ada beberapa penyebab. Pertama, ada unsur kesengajaan. Kedua, melibatkan orang dalam PDAM atau mantan orang dalam. Menurutnya hilangnya main hole ini berdampak pada pengaturan air ke konsumen. Serta mengakibatkan jalan menjadi berlubang dan membahayakan bagi masyarakat. (pip/sur)