radarlampung.co.id-Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melakukan penggalangan dana guna membantu kebutuhan keluarga Syahrini Adelia Resya, bocah berusia 7 tahun, warga Tiyuh Persiapan Karta Tanjung Selamat, Kecamatan Tulangbawang Udik (Tuba Udik) yang tak sengaja terendam air panas pada Mei lalu. \"Hari ini Kabid Yankes dan tim menuju ke RSUD Menggala untuk menyerahkan bantuan tersebut. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi pasien dan meringankan beban keluarga,\"ungkap Majril, S.Kep, Ns, MM . Sementara terkait proses pengobatan terhadap pasien, Majril menyatakan bahwa sejak awal kejadian sudah dalam penanganan tim medis Puskesmas Karta Raharja. Tidak hanya itu, Diskes Tubaba juga sudah memfasilitasi pembuatan Kartu BPJS gratis untuk pasien. Selasa (16/6) pihaknya JUGA sudah berkoordinasi dengan RSUD Menggala untuk memindahkan perawatan pasien ke RSUD Tubaba. Tapi menurutnya, karena kondisi pasien masih memerlukan perawatan intensif, maka atas pertimbangan medis pasien tersebut tetap dilakukan perawatan di sana. \"Pasien masih memerlukan transfusi darah dan albumin serta debridement luka. Artinya kita tunggu sampai kondisi pasien memungkinkan untuk dipindahkan ke RSUD Tubaba,\"tandasnya. Diberitakan nasib malang menimpa Syahrini Adelia Resya (7). Nyaris seluruh tubuh bocah malang itu melepuh setelah dirinya tak sengaja tercebur dalam panci berisi air panas. Peristiwa nahas itu terjadi pada bulan Mei lalu. Dan saat ini Syahrini tengah menjalani perawatan di RSUD Menggala. Warga Tiyuh Persiapan karta Tanjung Selamat Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat itu sehari-hari hanya tinggal berdua dengan neneknya. Peristiwa itu dibenarkan oleh Sulaiman Nur, Juru Tulis Tiyuh Persiapan Karta Tanjung Selamat. \"Iya benar, kejadiannya bulan Mei lalu saat neneknya pergi ke pasar. Lukanya sangat parah, di sekujur tubuhnya melepuh. Sekarang masih proses pengobatan di rumah sakit,\"ungkapnya, Selasa (16/6) sore. (fei/rnn/wdi)
Kategori :