Banyak Ikan Tiba-tiba Langka di Pasaran, Ternyata Begini Penyebabnya

Senin 02-11-2020,05:51 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Beberapa jenis ikan langka di pasaran. Seperti tongkol dan beberapa jenis lainya. Sebagaimana terpantau di Pasar Gudang Lelang, Telukbetung Selatan (TbS), Bandarlampung. Tinggi gelombang dan kencangnya angin laut diduga menjadi penyebab hal tersebut. Berdasarkan pantauan radarlampung.co.id, jarang pedagang yang menjajakan beberapa jenis ikan yang biasanya mudah dijumpai, seperti tongkol, raja gantang, cumi-cumi, hingga kepiting. Kalaupun ada harganya cukup tinggi dibanding hari biasanya. Salah satu pedangan --Siti-- mengaku jika kepiting dan ikan yang dimilikinya adalah hasil tangkapan nelayan yang masih mau melaut tidak jauh dari tempat tinggalnya. \"Ini ada kecil-kecil soalnya nelayannya pada takut melaut, ombak sama anginnya kencang jadi bahaya,\" ujarnya, Minggu (1/11). Meski begitu, dirinya tak kehabisan ide untuk terus berdagang. Sebab masih ada ikan laut dangkal seperti kakap, tenggiri, hingga simba. \"Harga udang lumayan, sampai Rp100 ribu per kilonya,\" ungkapnya. Sementara itu, Bandan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan dini terkait hal tersebut. Bahwasanya pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5- 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Maluku, Perairan Sangihe. Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat. \"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Untuk di Lampung ada di Perairan Barat Selatan Lampung, Kondisi ini bakal bertahan hingga 1 November malam,\" singkat Andi Cahyadi, Kepala BMKG Maritim Lampung. (mel/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait