radarlampung.co.id - Kekeringan di RT. 7 Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima akibat terputusnya jalur pipanisasi, menjadi perhatian Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. Ia langsung turun ke lapangan, Jumat (1/11).
\"Selain kunjungan rutin safari Jumat dengan tokoh agama, ulama dan tokoh masyarakat, kedatangan saya ke sini terkait laporan kekeringan akibat kemarau dan terputusnya pipanisasi yang selama ini memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat,\" kata Dendi Ramadhona.
Menurut dia, pemkab akan memberikan solusi tercepat mengatasi kekeringan tersebut. Selain membuka kembali sumber air yang ada, ke depan akan dibuat sumur bor dan pamsimas.
\"Selain memang sumber air milik personal yang kita upayakan untuk dapat dibagi kepada masyarakat, ke depan akan dibangun sumur bor,\" tegasnya.
Dilanjutkan, Pemkab Pesawaran tidak tinggal diam menghadapi kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan. Melalui mobil tangki air bersih, secara kontinyu mengirimkan air bersih ke sejumlah titik yang mengalami kekeringan.
\"Selain RT. 7 Desa Cimanuk, ada satu desa di Gedongtataan, dua di Negerikaton dan Kedondong satu desa yang sudah dikirimkan air bersih,\" sebut dia. (ozi/ais)