Bappeda Isyaratkan 1.700 Unit Rumah Daerah Pesisir Bandarlampung Gagal Direnovasi Tahun Ini

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dampak refocusing anggaran pemerintah pusat, 1.700 rumah di pesisir Kota Bandarlampung gagal direnovasi. Sebelumnya, renovasi rumah daerah pesisir dijadwalkan akan direalisasikan pada November 2021. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bandarlampung Khaidarmansyah mengatakan, sebelumnya Pemerintah Kota (pemkot) Bandarlampung telah mengusulkan 1.700 rumah kumuh ke Kementerian PUPR, dalam hal ini Dirjen Ciptakarya. Awalnya, usulan tersebut kata Khaidar telah masuk di dalam agendanya Kementerian PUPR. Namun, lantaran ada refocusing anggaran dan sumber pembiayaan dari pinjaman Bank Dunia tidak dapat direalisasikan maka hingga saat ini pemkot belum menerima keputusan dari Kementerian PUPR. \"Upaya kami sudah gak kurang-kurangnya, koordinasi kita dengan Kementerian PUPR khususnya Dirjen Ciptakarya tanyakan usulan bedah rumah 1.700 unit yang sumber dananya dari APBN,\" ujarnya. Namun hingga saat ini, lanjutnya, pemkot belum mendapat kepastian dari pusat. \"Koordinasi kita tetap jalan, ini juga pemerintah pusat karena ada refocusing anggaran. Kemungkinan bedah rumah ditunda program sampai 2022,\" ucapnya. Diungkapkan Khaidar, dalam penganganan Covid-19 semua anggaran kementerian dikurangi, dialihkan untuk pengadaan vaksin Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Khusus (PAN), sehingga anggaran bedah rumah belum disalurkan. \"Padahal pendataan sudah kita lakukan, proposal sudah, dan diterima langsung pak direjen, kemudian sudah dialokasikan 1.700 rumah, dan sudah klir. Tapi ketika mau direalisasikan duitnya gak kunjung tiba. Mudah-mudahan di 2022. Ibu wali kota berusaha dengan kami untuk mendekati pak menteri dan dirjen kembali,\" ungkapnya. (pip/sur)